Dilakukannya pemeriksaan kesuburan untuk mengetahui lebih dini permasalah yang ada pada organ reproduksi wanita, terutama pada bagian rahim. Pemeriksaan tersebut untuk melihat seberapa sehat rahim anda. Tes kesuburan rahim bisa dilakukan dengan banyak cara. Berikut beberapa step tes kesuburan yang bisa anda simak.
Melakukan USG Transvagina
Cara pertama yang digunakan untuk melihat kondisi dari rahim anda adalah USG Transvagina. Dalam proses ini yang dilakukan adalah mengambil gambar dari alat reproduksi anda menggunakan alat USG. Biasanya alat akan dilakukan melalui bagian vagian. Nantinya ada banyak alat reproduksi yang bisa dilihat. Seperti rahim, tuba falopi, indung telur, leher rahim, dan vagina.
Kegunaan alat tes ini tidak hanya untuk melihat kesuburan pada alat reproduksi wanita, melainkan untuk melihat terjadinya pendarahan pada alat reproduksi. Bahkan penggunaan alat ini bisa mendeteksi terjadinya penyakit dalam organ reproduksi.
Melakukan Laparoskopi
Tes yang bisa dijalani selanjutnya adalah dengan melakukan tes Laparoskopi. Metode ini dilakukan dengan cara memasukan kamera ke dalam tubuh anda. Bagaimana langkahnya? Langkahnya yang harus anda lakukan hampir sama dengan melakukan operasi kecil. Dokter akan memasukan kamera ke dalam tubuh anda melalui sayatan kecil di perut dan meletakkannya di area panggul. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kemandulan yang anda alami. Tes kesuburan rahim dengan cara ini sangat efektif.
Menggunakan Histerosalpingografi
Setelah membaca dua cara di atas masih ada cara lain yang bisa digunakan untuk melihat kondisi kesuburan dari rahim anda. Cara tersebut adalah dengan menggunakan HSG. Alat tes ini akan mengambil gambar alat reproduksi anda dengan rontgen.
Gambar yang di ambil ini pada bagian organ dalam reproduksi. Dari sinilah dokter bisa mengamati lebih jelas yang mempengaruhi kesuburan anda. dengan cara ini pula dokter bisa memberikan diagnosa apakah rahim dalam kondisi normal atau tidak.
Selain mengetahui tingkat kesuburan dalam rahim, tes HSG ini bisa melihat beberapa faktor penghambat yang mempengaruhi proses pembuahan.
Menggunakan Cara Histeroskopi
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah menggunakan tes histeroskopi. Pada langkah ini alat yang digunakan berupa celah tipis dan fleksibel yang dilengkapi kamera pada bagian depannya. Nah, alat ini akan dimasukan ke dalam rahim untuk melihat bagian dalam dari organ reproduksi dan mengambil contoh dari jaringan yang ada di dalam bila sangat diperlukan.
Alat ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi masalah lain yang muncul pada organ reproduksi. Misalnya saja ada pendarahan pada saat sedang menstruasi.
Dari penjelasan di atas, banyak cara yang bisa dilakukan untuk tes kesuburan rahim. Anda bisa menggunakan cara mana saja yang direkomendasikan oleh dokter spesialis anda masing-masing.